Genteng tanah liat telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam membangun atap rumah.
Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil genteng berkualitas adalah Kebumen, terutama produk genteng Sokka.
Namun, sebelum membeli genteng, penting untuk mengetahui berapa banyak genteng yang dibutuhkan per meter persegi.
Estimasi Perhitungan Genteng 1 Meter Isi Berapa?
Setiap jenis genteng memiliki ukuran dan kebutuhan yang berbeda. Artikel ini akan menguraikan jumlah genteng per meter persegi berdasarkan jenis-jenis genteng Sokka Kebumen, sehingga Anda dapat memperkirakan jumlah yang dibutuhkan dengan lebih akurat.
1. Genteng Sokka Plentong
Genteng Sokka Plentong adalah jenis genteng tanah liat yang paling umum digunakan di berbagai wilayah Indonesia. Dengan bentuk klasik dan pemasangan yang cukup mudah, genteng ini banyak diminati.
Spesifikasi:
Panjang: ± 30 cm
Lebar: ± 22 cm
Berat: ± 1,8 – 2 kg per keping
Kebutuhan per meter persegi: ± 25-26 keping
Keunggulan:
✔️ Cocok untuk rumah tinggal, bangunan tradisional, dan gudang
✔️ Harga lebih ekonomis dibanding jenis lainnya
✔️ Mampu menahan panas dengan baik
2. Genteng Sokka Kodok
Genteng Kodok memiliki bentuk yang lebih tebal dan lebar dibandingkan dengan genteng plentong. Jenis ini banyak digunakan untuk rumah dengan desain klasik atau bangunan dengan struktur atap yang lebih kokoh.
Spesifikasi:
Panjang: ± 32 cm
Lebar: ± 24 cm
Berat: ± 2,2 – 2,5 kg per keping
Kebutuhan per meter persegi: ± 23-24 keping
Keunggulan:
✔️ Lebih tebal dan lebih kuat, cocok untuk daerah dengan curah hujan tinggi
✔️ Memberikan tampilan yang lebih kokoh pada atap
✔️ Tidak mudah bergeser karena desainnya yang lebih besar
3. Genteng Sokka Mantili
Genteng Mantili memiliki desain modern dengan ukuran yang lebih besar dari genteng kodok maupun plentong. Banyak digunakan pada bangunan bergaya minimalis dan rumah mewah.
Spesifikasi:
Panjang: ± 33 cm
Lebar: ± 25 cm
Berat: ± 2,5 – 3 kg per keping
Kebutuhan per meter persegi: ± 20-22 keping
Keunggulan:
✔️ Pemasangan lebih cepat karena ukurannya lebih besar
✔️ Lebih tahan lama dan memiliki daya rekat kuat
✔️ Tampilan lebih elegan dan cocok untuk desain modern
4. Genteng Sokka Glazur
Genteng Glazur adalah jenis genteng yang diberi lapisan khusus, sehingga memiliki tampilan lebih mengkilap dan tahan terhadap lumut serta jamur. Biasanya digunakan untuk rumah mewah atau bangunan komersial.
Spesifikasi:
Panjang: ± 30-33 cm
Lebar: ± 22-25 cm
Berat: ± 2 – 2,8 kg per keping
Kebutuhan per meter persegi: ± 22-24 keping
Keunggulan:
✔️ Tahan terhadap jamur dan lumut
✔️ Warna lebih tahan lama karena dilapisi glazur
✔️ Cocok untuk rumah mewah atau bangunan dengan tampilan eksklusif
5. Genteng Sokka Magas
Genteng Magas memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis lainnya dan banyak digunakan untuk bangunan dengan struktur atap yang luas.
Spesifikasi:
Panjang: ± 34 cm
Lebar: ± 26 cm
Berat: ± 3 – 3,5 kg per keping
Kebutuhan per meter persegi: ± 18-20 keping
Keunggulan:
✔️ Ukuran besar, sehingga membutuhkan lebih sedikit keping per meter persegi
✔️ Daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem
✔️ Cocok untuk atap bangunan besar seperti ruko, gudang, atau pabrik
Perhitungan Estimasi Jumlah Genteng
Untuk mengetahui jumlah genteng yang dibutuhkan dalam proyek pembangunan, gunakan rumus berikut:
Luas Atap (m²) x Jumlah Genteng per m² = Total Kebutuhan Genteng
Sebagai contoh:
Jika luas atap rumah Anda 100 m² dan Anda memilih genteng Sokka Plentong, maka jumlah genteng yang dibutuhkan adalah:
100 m² x 25 keping/m² = 2.500 keping genteng
Namun, disarankan untuk membeli 5-10% lebih banyak sebagai cadangan untuk antisipasi genteng yang rusak saat pemasangan atau pemotongan.
Kesimpulan
Setiap jenis genteng Sokka Kebumen memiliki karakteristik yang berbeda, baik dalam ukuran, berat, maupun jumlah kebutuhan per meter persegi. Berikut adalah ringkasan jumlah genteng yang dibutuhkan per meter persegi untuk masing-masing jenis:
Memilih genteng yang tepat bukan hanya soal harga, tetapi juga kebutuhan fungsional dan estetika. Pastikan Anda memahami spesifikasi dan jumlah kebutuhan sebelum membeli, agar atap rumah atau bangunan Anda lebih kokoh, tahan lama, dan estetis.
Sumber Referensi:
Asosiasi Pengrajin Genteng Sokka Kebumen – “Standar Produksi Genteng Tanah Liat”
Jurnal Teknik Sipil Universitas Diponegoro – “Analisis Kekuatan Genteng Tanah Liat Berdasarkan Jenis dan Ukuran”
Badan Standardisasi Nasional (BSN) – “SNI 0096: Genteng Tanah Liat untuk Bangunan”
Dengan informasi ini, Anda dapat dengan mudah menentukan jenis genteng yang paling sesuai untuk kebutuhan bangunan Anda. Semoga bermanfaat! 🏠✨