4 Langkah Membuat Genteng Tanah Liat Sokka Kebumen

Genteng tanah liat masih menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi, terutama di Indonesia. Salah satu jenis genteng yang terkenal karena kualitas dan ketahanannya adalah Genteng Sokka Kebumen.

Genteng ini berasal dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi genteng terbaik di Indonesia.

genteng tanah liat morando

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara pembuatan genteng Sokka Kebumen secara detail, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pencetakan, pembakaran, hingga pengeringan.

1. Pemilihan Bahan Baku yang Berkualitas

Bahan utama pembuatan genteng adalah tanah liat pilihan. Tidak semua tanah liat bisa digunakan untuk membuat genteng berkualitas tinggi.

🔹 Ciri-ciri tanah liat yang baik untuk genteng Sokka:

✅ Berwarna merah kecoklatan (mengandung mineral besi tinggi)
✅ Tekstur halus, tidak bercampur pasir kasar
✅ Plastisitas tinggi agar mudah dibentuk
✅ Tidak mengandung bahan organik yang berlebihan

Di Kebumen, tanah liat untuk genteng biasanya diperoleh dari daerah sekitar Sungai Lukulo yang terkenal dengan kandungan mineral tanah liat berkualitas tinggi.

Setelah tanah liat dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah proses perendaman selama beberapa hari agar tanah menjadi lebih lembut dan mudah dicetak.

2. Pengolahan Tanah Liat dan Pencetakan Genteng

Setelah perendaman, tanah liat harus diolah agar memiliki kekompakan dan elastisitas yang baik.

🔹 Langkah-langkah pengolahan tanah liat:

Penggilingan: Tanah liat dihancurkan menggunakan alat tradisional atau mesin giling.

Pencampuran: Beberapa pengrajin menambahkan sedikit pasir halus agar genteng lebih kuat.

Pelembutan: Tanah liat diinjak-injak atau diuleni agar lebih homogen.

Setelah siap, tanah liat dicetak menggunakan cetakan khusus genteng Sokka. Bentuk cetakan ini mengikuti standar ukuran dan desain khas genteng Sokka yang terkenal dengan sambungan presisi dan daya rekat kuat saat dipasang di atap.

Genteng yang sudah dicetak kemudian dikeringkan selama beberapa jam di tempat teduh agar tidak retak sebelum masuk ke tahap pembakaran.

3. Proses Pengeringan dan Pembakaran Genteng Tanah Liat

Setelah pencetakan, genteng harus dikeringkan secara bertahap untuk mengurangi kadar air dalam tanah liat.

🔹 Tahapan pengeringan genteng:

✅ Pengeringan awal (2–3 hari) di tempat teduh agar permukaan tidak pecah.
✅ Pengeringan lanjutan di bawah sinar matahari langsung selama 3–5 hari hingga benar-benar kering.

Setelah genteng kering sempurna, proses selanjutnya adalah pembakaran dalam tungku khusus dengan suhu tinggi (sekitar 900–1000°C).

🔥 Manfaat pembakaran dengan suhu tinggi:

✅ Menghasilkan genteng yang lebih keras dan tidak mudah retak.
✅ Warna merah khas genteng Sokka muncul lebih jelas.
✅ Memastikan genteng lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.

Pembakaran dilakukan selama 1–2 hari hingga genteng mencapai tingkat kekerasan optimal. Setelah itu, genteng dibiarkan mendingin sebelum siap untuk dipasarkan.

4. Keunggulan Genteng Sokka Kebumen

Genteng Sokka memiliki banyak keunggulan dibanding genteng tanah liat lainnya, di antaranya:

✅ Kualitas premium – Tidak mudah retak atau pecah saat pemasangan.
✅ Daya tahan tinggi – Mampu bertahan puluhan tahun meskipun terkena cuaca ekstrem.
✅ Sistem kuncian kuat – Desainnya memungkinkan pemasangan lebih rapat dan tidak mudah bocor.
✅ Sirkulasi udara lebih baik – Membantu rumah tetap sejuk di siang hari.

Karena keunggulan ini, genteng Sokka sangat cocok untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tradisional, rumah modern, hingga bangunan perkantoran dan masjid.

Kesimpulan

Genteng Sokka Kebumen bukan hanya sekadar produk tradisional, tetapi juga merupakan warisan budaya yang berkualitas tinggi.

Proses pembuatannya yang masih menggunakan metode konvensional dengan standar ketat membuat genteng ini memiliki ketahanan luar biasa, estetika yang khas, dan keunggulan dalam melindungi bangunan dari cuaca ekstrem.

Bagi siapa saja yang ingin membangun atau merenovasi rumah dengan genteng berkualitas tinggi, Genteng Sokka Kebumen adalah pilihan terbaik.

Dengan proses produksi yang selektif dan teliti, setiap genteng yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi juga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber Referensi:

Badan Standardisasi Nasional (BSN), “Standar Mutu Genteng Tanah Liat”, 2022.
Jurnal Teknik Sipil Universitas Diponegoro, “Kualitas dan Daya Tahan Genteng Sokka”, 2021.
Asosiasi Pengrajin Genteng Kebumen, “Proses Tradisional dan Modern Pembuatan Genteng Sokka”, 2023.

Hubungi Putra Jaya Genteng Sokka